;
 
 
  home » artikel info » Agroindustri Cacing Tanah

Agroindustri Cacing Tanah

Posting: Rabu, 5 Juni 2013 - Hit 29500 - Kontributor:

Ada tiga produk agroindustri cacing tanah. Pertama, sebagai jasa penghancur sampah organik. Hasil kedua berupa kascing (bekas cacing, kotoran cacing), pupuk organik berkualitas tinggi. Hasil ketiga cacing tanah itu sendiri sebagai pakan unggas, terutama itik, dan pakan ikan konsumsi.

Akhir tahun 1990an, pernah terjadi heboh agroindustri cacing tanah. Info yang disampaikan ke masyarakat, harga cacing tanah mencapai Rp 250.000 per kg, dengan kebutuhan tanpa batas. Produk cacing tanah itu akan diekspor ke Hongkong, sebagai bahan obat dan kosmetik. Ternyata info itu bohong. Penyebar info hanya ingin menjual benih dengan harga tinggi, serta menyelenggarakan kursus beternak cacing. Satu per satu para peternak cacing itu berguguran. Di antara mereka tetap ada yang bertahan sampai sekarang. Sejak 2006 mereka tergabung dalam Asosiasi Vermi Indonesia. Kantornya di Jl. Budi Mulia Rt.011/011 No.59, Pademangan Barat, Jakarta Utara 14420. Telp. (021) 70018981; 6414028.

Semua sampah organik, baik bahan nabati maupun hewani, akan dihancurkan oleh cacing tanah. Sampah organik limbah rumah tangga yang dimasukkan dalam kontainer, misalnya ember plastik, akan cepat sekali hancur apabila diberi cacing tanah. Selain bahan organik yang tidak tercerna tetapi sudah terkomposkan, dalam kontainer ini juga akan dihasilkan kotoran cacing yang disebut kascing. Kascing berupa serbuk, dengan butiran berbentuk kapsul sepanjang 1 mm, diameter 0,5 mm, berwarna hitam kecokelatan. Biasanya kascing akan mengumpul di bagian atas kontainer, dan bisa diambil untuk dikeringkan, atau langsung digunakan sebagai pupuk organik. Kascing mengandung hormon giberelin, sitokinin, auksin, dan asam humat, yang mampu meningkatkan mikroorganisme tanah seperti Azotobacter, Azosprilium, Aspergillus, Bacillus, dan Lactobacillus. Mikroorganisme ini sangat diperlukan tanaman.

Cacing tanah untuk agroindustri adalah cacing merah genus Lumbricus. Bentuk cacing tanah Lumbricus pipih, penampang 0,5 cm, lembek, dan gerakannya lamban. Warnanya cokelat kemerahan, dengan panjang maksimal 8 cm. Cacing tanah genus Lumbricus, mudah dibedakan dengan cacing tanah genus Pheretima, yang lazim disebut cacing kalung. Bentuk cacing tanah genus Pheretima bulat, kekar, penampang 0.7 cm, dan gerakannya gesit. Warna cacing tanah Pheretima cokelat terang keunguan, dengan panjang maksimal 12 cm. Kascing Lumbricus berbentuk butiran, sedangkan kascing Pheretima berupa gumpalan lengket, yang berukuran lebih besar, dan lebih lama keringnya. Budidaya cacing tanah genus Pheretima tidak seekonomis genus Lumbricus.
Di dunia ini total ada sekitar 6.000 spesies cacing tanah, tetapi hanya 120 spescies yang penyebarannya cukup luas.

Memelihara cacing tanah sangat mudah. Benih cacing tanah Limbricus bisa diperoleh dari alam. Di kandang ternak biasanya terkumpul cacing tanah jenis ini. Dengan benih sekitar satu genggam, dalam jangka waktu sekitar satu bulan sudah bisa diperoleh antara  dua sampai dengan tiga kilogram cacing tanah. Cacing tanah dipelihara dalam kotak kayu, plastik, atau wadah lainnya. Paling praktis menggunakan ember plastik lebar, yang bagian bawahnya diberi lubang. Wadah ini harus ditaruh di tempat yang ternaungi, hingga tidak tersiram hujan dan terkena panas matahari langsung. Ke dalam wadah ini dimasukkan kompos atau pupuk kandang yang sudah jadi, ditaburkan makanan cacing (bahan nabati), ditaburkan lagi kompos yang sudah jadi, baru benih cacing dilepas. Tanda bahwa media itu cocok, cacing yang ditebar akan langsung masuk ke dalamnya. Kalau cacing menyingkir ke bagian tepi, maka media itu tidak cocok untuk cacing.

Cacing tidak bisa hidup dalam media yang tercemar sabun (soda), garam, asam, tanin, dan bahan kimia lainnya. Pakan cacing adalah sisa-sisa sayuran, kulit buah, daun-daun kering yang jatuh di halaman, dan potongan rumput. Bahan yang berukuran cukup besar dicincang, kemudian dibenamkan ke dalam media tempat pemeliharaan. Pemberian pakan dilakukan selang sekitar tiga hari. Sebelum memberikan pakan tahap berikutnya, pakan yang diberikan sebelumnya harus terlebih dahulu dilihat. Kalau pakan itu masih tersisa, maka pemberian pakan berikutnya bisa ditunda. Sebaliknya apabila pakan itu telah habis dimakan cacing, pemberian pakan bisa dilakukan. Pembongkaran cacing dilakukan setiap bulan. Hingga bila ingin memanen kascing dan cacing setiap minggu, diperlukan antara empat sampai lima unit kandang. Apabila ingin panen tiap hari, paling sedikit harus disiapkan 30 unit kandang.

Media pemeliharaan cacing harus selalu disiram, tetapi tidak boleh sampai basah kuyup. Penyiraman hanya ditujukan agar media tetap lembap. Panen dilakukan dengan pengambilan cacing, termasuk anaknya, kemudian pengayakan kascing. Karena berukuran kecil maka kascing akan lolos dari ayakan, sementara kompos dan media yang belum tercerna akan tetap berada dalam ayakan. Media yang belum tercerna inilah yang akan dijadikan bahan memelihara cacing berikutnya. Dalam media ini juga tersimpan telur cacing yang belum menetas. Cacing yang dipanen diseleksi. Yang berukuran besar diambil, sementara yang kecil-kecil kembali dilepas ke dalam wadah pemeliharaan, untuk dipanen satu bulan kemudian.

Harga kascing berkisar antara Rp 10.000 sampai dengan Rp 20.000, tergantung dari kualitas serta kadar air yang terkandung di dalamnya. Kascing bisa dikemas dalam kantung plastik ukuran 1 kg, 2 kg, 5 kg, 10 kg, dan 25 kg. Kascing adalah pupuk berkualitas tinggi untuk budidaya cabai, kentang, bawang merah, dan tanaman hias. Masyarakat perkotaan yang memanfaatkan cacing sebagai penghancur sampah, bisa menggunakan kascing untuk media tanam dalam pot. Baik untuk budidaya tanaman hias, sayuran, maupun tanaman obat. Kascing bisa pula untuk memupuk tanaman yang ada di halaman rumah, termasuk rumput. Kandungan hormon perangsang tumbuh pada kascing, membuat tanaman yang dipupuk dengan bahan ini menjadi lebih sehat, dengan hasil yang mampu meningkat sampai 100% dari yang tidak dipupuk dengan kancing.

Dengan harga kascing Rp 10.000 per kg, sebenarnya agroindustri cacing sudah cukup menguntungkan. Terlebih kalau juga memperhitungkan hasil cacingnya. Namun memasarkan cacing lebih sulit dibanding dengan kascingnya. Hingga idealnya agroindustri cacing tanah, harus disertai dengan pemeliharaan lele, belut, atau itik. Baik itik pedaging maupun petelur. Komponen terbesar (70%), biaya peternakan ikan dan itik adalah pakan. Pakan ikan dan unggas, terdiri dari 50% karbohidrat, 30% protein nabati, dan 20% protein hewani. Meskipun komponen protein hewani paling kecil volumenya, namun harganya paling tinggi. Dengan memanfaatkan cacing tanah, maka komponen biaya pakan bisa ditekan. Cacing tanah bisa diberikan segar secara langsung sebagai pakan ikan atau unggas, bisa pula dengan dicampurkan ke dalam adonan pakan, bersamaan dengan karbohidrat dan protein nabati. (Foragri).

Artikel & Berita Lainnya (Random)
  • Testimoni/Saran/Harapan: Ferry Kurnia

    Posting: Minggu, 24 Mei 2015 - Hit 4596 - Kontributor: Agrosukses Business Club (ABC)

    Nama Lengkap: Ferry KurniaTelp/Fax: 0352484xxxHP/Ponsel: 085649611xxxAlamat Lengkap: Jl. H.P. Kusuma 07 PonorogoBidang Bisnis: AgroindustriKomoditi/Produk Bisnis: Gaplek, Jagung, SingkongStatus Bisnis: Penjual LangsungNama Perusahaan (bila ada):Jabatan (bila ada):Alamat Kerja/Kantor: Jl. H.P. Kusuma 07 PonorogoTestimoni/Saran/Harapan: "Semoga dengan bergabung di klub ini bisnis saya makin ...

  • Daftar Anggota & Bisnis Terbaru (003)

    Posting: Senin, 9 April 2018 - Hit 21346 - Kontributor: Agrosukses

    ID Anggota: 0003317Alamat Lengkap: Jln. Lintas Pantai Lakey Desa Kareke Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu-NTB, Dompu, Nusa Tenggara BaratBidang Bisnis: Madu Gunung Tambora, Kedelai, Jagung, Kacang Hijau, rempah-rempah, dllWeb Profil: www.agrosukses.com/id.3317Komoditi Bisnis: PertanianUraian Usaha: saya bergerak dibidang jual beli hasil bumi ID Anggota: 0003316Alamat Lengkap: Kedoya raya. Gh ...

  • Daftar Komoditi yang Dicari (Rutin dan Kontinyu) 002

    Posting: Kamis, 25 Mei 2023 - Hit 36239 - Kontributor: PT Agromania

    Cari Rumput Laut OrganikKami mencari rumput laut organik yang diproduksi dengan metode pertanian organik yang memenuhi standar kualitas dan keberlanjutan. Rumput laut organik ini harus tumbuh tanpa penggunaan pestisida dan bahan kimia berbahaya lainnya, sehingga aman dikonsumsi oleh para konsumen yang peduli dengan kesehatan dan lingkungan. Kami mencari rumput laut organik yang segar, memiliki ...

  • Standar Mutu Lada Putih

    Posting: Minggu, 10 Oktober 2021 - Hit 42032 - Kontributor:

    Standar Mutu Lada PutihNo SNI: 01-0004-1987 Lada putih adalah buah tanaman Piper nigrum LINN, yang dipetik setelah matang penuh, kemudian dihilangkan kulit luarnya, selanjutnya dikeringkan dan dibersihkan. Syarat Mutu:-Warna : Mutu I ; Putih kekuningkuningan, Mutu II ; Putih kekuning-kuningan, putih keabu-abuan atau putih kecoklat-coklatan-Kadar benda-benda asing : Mutu I ; 1.0%, Mutu II ; ...

  • PROFIL SUKSES AGROSUKSES 009

    Posting: Senin, 24 Agustus 2015 - Hit 8940 - Kontributor: ABC

    PROFIL SUKSES AGROSUKSES 009Profil Sukses Agrosukses.Com (040)ID Anggota: 0000287 Alamat Lengkap: jl kopi no.65 ciseureuh , purwakarta, Jawa BaratNama Lengkap: yayuk lisnawati Bidang Bisnis: kelapa,cengkehWebsite Profil: agrosukses.com/id.287 Komoditi Bisnis: AgroindustriEmail: yayuk….dho@yahoo.com Status Bisnis: Penjual LangsungHP/Ponsel: 0819094xx021 Nama Perusahaan: Jabatan Uraian ...

  • Kiat Jitu Berbudidaya Bekicot

    Posting: Senin, 26 Mei 2014 - Hit 8562 - Kontributor: Agromania

    Budidaya bekicot bisa dilakukan dengan cara terpisah dan bisa juga secara campuran di dalam suatu tempat. Meskipun cara terpisah membutuhkan tempat khusus tetapi ada keuntungannya. Misalnya, anak bekicot bisa diketahui perkembangannya secara mudah, baik besarnya maupun usianya. Dengan demikian, tidak sulit untuk memberikan perawatan secara khusus. Bagi peternak bekicot sangat mudah kiranya ...

  • PROFIL SUKSES AGROSUKSES 011

    Posting: Rabu, 15 Juni 2016 - Hit 4724 - Kontributor: Agromania

    Profil Sukses Agrosukses.Com (050)ID Anggota: 0000276 Alamat Lengkap: Jl. Cijawura Girang V No. 69, Bandung, Jawa BaratNama Lengkap: I Putu Permana Putra Bidang Bisnis: kelapa cengkehWebsite Profil: www.agrosukses.com/id.276 Komoditi Bisnis: PerkebunanEmail: putuperm....putra@yahoo.com Status Bisnis: MediatorHP/Ponsel: 0878776xx986 Nama Perusahaan: Jabatan Uraian Usaha: mediatorTelpon/Fax: ...

  • Daftar Permintaan (Rutin & Kontinyu) 005

    Posting: Sabtu, 13 April 2019 - Hit 15365 - Kontributor: Agromania

    Daftar Permintaan (Rutin & Kontinyu) 005 Cari Kerang dan Vanili Kami adalah pembeli tetap dan kontinyu untuk komoditi kerang dan vanili. Kerang yang kami cari adalah kerang dengan diameter 8-12 cm sebanyak 100 kuintal. Vanili yang kami cari adalah vanili dengan biji hitam juga sebanyak 100 kuintal. Kami menunggu penawaran Anda. Dibutuhkan Sludge Palm Oil dan Kunir Putih Kami menunggu ...

  • Mengenal Bisnis Bekicot: Peluang Bisnis Menjanjikan yang Perlu Dicoba

    Posting: Senin, 8 Mei 2023 - Hit 33193 - Kontributor: Gus Cheche

    Bukan rahasia lagi bahwa dunia bekicot terus berkembang. Baik itu lendir bekicot dalam produk perawatan kulit atau makanan berbahan dasar bekicot, ada banyak peluang untuk memulai bisnis dengan makhluk unik ini. Dalam tulisan ini, kami akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang memulai bisnis yang berhubungan dengan bekicot. Memulai BisnisLangkah pertama untuk memulai bisnis bekicot ...

  • PROFIL SUKSES AGROSUKSES 004

    Posting: Senin, 24 Agustus 2015 - Hit 6833 - Kontributor: ABC

    PROFIL SUKSES AGROSUKSES 004Profil Sukses Agrosukses.Com (016)ID Anggota: 0000314 Alamat Lengkap: Kp. Pereng 03/02 Des. Kopo, Kec. Kutawaringin Kab. Bandung Jawa Barat, Bandung, Jawa BaratNama Lengkap: Eep Rohman Bidang Bisnis: MurbeyWebsite Profil: agrosukses.com/id.314 Komoditi Bisnis: PertanianEmail: eepro….@gmail.com Status Bisnis: ProdusenHP/Ponsel: 08562xx9165 Nama Perusahaan: CV ...