;
 
 
  home » artikel info » Peluang Budidaya Petai

Peluang Budidaya Petai

Posting: Rabu, 5 Juni 2013 - Hit 22857 - Kontributor:

Di sebuah pasar swalayan di Negeri Belanda, para perantau bisa menemukan petai dalam kaleng. Petai itu bukan berasal dari Indonesia, negeri bekas jajahan mereka, melainkan dari Thailand, negeri yang tidak pernah dijajah.

Kadang-kadang di Belanda bisa pula dijumpai petai segar kupas dalam wadah stereofoam, atau petai yang masih utuh belum dikupas, yang harganya lebih tinggi dibanding petai dalam kaleng. Para penikmat petai fanatik, tetap akan membeli petai segar ini, berapa pun harganya. Sebab kenikmatan petai dalam kaleng, tentu tidak sebaik petai segar yang masih utuh. Peluang pasar inilah yang dengan jeli ditangkap oleh para petani Thailand. Selain petai, mereka juga mengalengkan nangka muda, rebung, pucuk katuk, dan bunga turi.

Pasar petai tidak hanya sebatas Negeri Belanda. Pasar petai terbesar justru di Timur Tengah, Hongkong, dan Taiwan. Sebab di tiga kawasan inilah paling banyak terdapat perantau dari Indonesia, dan petai tidak dapat dibudidayakan di negeri tersebut. Beda dengan di Malaysia. Di sini juga terdapat banyak tenaga kerja Indonesia, tetapi petai juga bisa dibudidayakan di negeri ini. Petai yang dipasarkan dalam bentuk kalengan (caning), segar kupasan dalam stereofoam, maupun utuh (papan), tingkat ketuaannya harus seragam, dan tidak berulat di dalamnya.

Standar persyaratan mutu ini menjadi sangat penting. Sebab di Taiwan misalnya, persyaratan bagi buah dan sayuran yang akan masuk ke sana sangat ketat. Konsumen pun tidak menghendaki biji petai yang terlalu muda, terlalu tua, dan ada ulat di dalamnya. Persyaratan ini harus dipenuhi melalui standar budidaya, dan panen. Bukan standar pasca panen, dan pengemasan. Di Thailand, petai sudah dibudidayakan secara monokultur, berupa “kebun petai”, dengan klon (kultivar) yang seragam. Di Indonesia, belum ada kebun petai skala komersial yang dikelola secara profesional.

Petai (Parkia speciosa), disebut pula twisted cluster bean, stink bean, peteh, yongchaak, sataw, atau sator. Habitat asli petai, tersebar dari India Timur Laut, Bangladesh, Myanmar, Thailand, Kamboja, Vietnam, Malaysia dan Indonesia. Petai tumbuh mulai dari dataran rendah (0 m. dpl) sampai dengan 800 m. dpl. Tanaman petai tumbuh berupa pohon berkayu, dengan tajuk sangat terbuka, berketinggian sampai dengan 30 m. Karena keterbukaan tajuknya, petai cocok dibudidayakan secara tumpang sari, dengan tanaman semusim.

Hingga dalam budidaya petai secara monokultur pun, lahan di bawah tegakan tanaman utama, masih tetap bisa diberi tanaman semusim, tanpa menurunkan tingkat produktivitasnya terlalu jauh. Hampir semua tanaman semusim bisa dibudidayakan di bawah tegakan petai. Namun tanaman kacang tanah, keladi dan empon-empon, merupakan alternatif terbaik. Jagung kurang menguntungkan, karena Produktivitasnya akan sangat rendah, sementara singkong justru akan menurunkan produktivitas petai. Kacang tanah cukup baik, karena akan meningkatkan kesuburan lahan, dengan nitrogen yang ditangkapnya langsung dari udara.

Benih petai okulasi dengan batang atas klon unggul, sudah banyak diproduksi oleh penangkar. Terutama di Jawa Tengah dan Lampung. Idealnya, benih yang akan ditanam di lapangan sudah berukuran 1,5 m. Harga benih ukuran ini, berkisar antara Rp 50.000,- sd. Rp 100.000,-. Pada pembelian dalam jumlah banyak, harga bisa sedikit lebih rendah. Kalau mau agak ringan, bisa membeli benih ukuran di bawah 50 cm, dengan harga Rp 10.000,- sd. Rp 20.000,- disemai dengan perawatan intensif, sampai mencapai ketinggian 1,5 m. Ketika itulah benih dipindah ke lapangan, pada awal musim penghujan.

Benih okulasi setinggi 1,5 m, sudah akan berbuah antara 3 sd. 4 tahun setelah tanam. Tanaman petai akan terus produktif selama 20 sd. 25 tahun, dan harus diremajakan. Tanaman yang sudah terlalu tua, produktivitasnya akan menurun, dan pemanenan buahnya lebih sulit. Di Thailand, tanaman petai sengaja terus dipangkas, hingga hanya mencapai ketinggian antara 4 sd. 6 m, untuk memudahkan perawatan, terutama pembungkusan dan pemanenan. Pembungkusan buah, mutlak harus dilakukan untuk mencegah serangan ulat dalam biji. Terutama apabila hasilnya akan diekspor.

Buah petai berupa tumbuh dalam malai, terdiri dari 4 sd. 8 papan. Dalam satu papan ada belasan biji. Petai adalah komoditas yang beraroma sangat tajam. Sampai-sampai urine mereka yang mengonsumsi petai, juga beraroma sangat tajam khas petai. Karena aromanya yang sangat tajam inilah, petai juga menjadi komoditas yang kontroversial, seperti halnya durian. Di satu pihak ada konsumen yang sangat fanatik menyukai petai, dan di lain pihak ada masyarakat yang sangat tidak menyukai aromanya. Namun petai masih lebih baik dibanding durian, karena tidak menyebarkan aroma dalam ketika belum dikonsumsi.

Biji petai bisa dikonsumsi segar, rebus, bakar, atau goreng, untuk lalap makan nasi terutama dengan lauk ayam, dan ikan goreng. Selain itu, petai juga merupakan bahan campuran dalam berbagai masakan. Baik berupa sayur, maupun lauk. Dewasa ini juga mulai populer nasi goreng petai. Konsumsi petai dalam volume berlebihan, terlebih dengan sambal yang juga dalam volume besar, bisa menimbulkan sakit perut dan diare. Dalam masakan sunda, dengan lalap petai dan sambal, selalu disertai pula dengan lalap yang berasa sepet (mengandung tanin). Gunanya, untuk mencegah gangguan sakit perut.

Petai dipasarkan berupa papan, baik dalam ikatan, maupun satuan. Komoditas ini hampir tidak pernah dijual dalam satuan bobot kilo atau ons. Di pasar swalayan besar, sekarang juga sudah digerai petai dalam kemasan stereofoam. Meskipun harganya relatif tinggi, petai dalam kemasan stereofoam lebih terjamin kualitasnya, sebab sudah melalui seleksi. Namun bagi para pelahap petai fanatik, makan petai haruslah berupa papan secara langsung. Pelahap petai super fanatik, malahan mensyaratkan petai segar (mentah), sebab konon tingkat kelezatan komoditas ini akan menurun ketika dipanaskan. (Foragri).

Artikel & Berita Lainnya (Random)
  • Daftar Pembeli (Rutin & Kontinyu) (015)

    Posting: Sabtu, 9 September 2017 - Hit 26887 - Kontributor: Agromania

    Daftar Pembeli (Rutin & Kontinyu) (015) Pembeli Kopi ID Anggota: 0001515 Website Profil: www.agrosukses.com/id.1515 Pembeli Kapulaga ID Anggota: 0001512 Website Profil: www.agrosukses.com/id.1512 Pembeli Cengkeh ID Anggota: 0001506 Website Profil: www.agrosukses.com/id.156 Pembeli Bebek ID Anggota: 0001495 Website Profil: www.agrosukses.com/id.1495 Pembeli Miko (sludge palm oil) ID ...

  • Budidaya Cabe Rawit: Peluang Usaha Menjanjikan dengan Permintaan Tinggi!

    Posting: Rabu, 6 November 2024 - Hit 14406 - Kontributor: Gus Cheche

    Cabe rawit, tanaman yang tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, telah menjadi salah satu komoditas unggulan dalam dunia pertanian. Dikenal dengan rasa pedas yang khas, cabe rawit memiliki permintaan yang stabil dan terus meningkat seiring dengan tingginya konsumsi pedas di Indonesia. Budidaya cabe rawit bukan hanya memberikan peluang usaha yang menjanjikan namun juga dapat menjadi pilihan yang ...

  • Tips Sukses Berbisnis Jamur Kuping

    Posting: Selasa, 29 Oktober 2013 - Hit 17224 - Kontributor:

    Berbisnis jamur kuping mungkin belum sepopuler berbisnis  jamur tiram. Namun keuntungan yang akan Anda peroleh dari berbisnis jamur kuping tak kalah besarnya dengan keuntugan berbisnis jamur tiram. Bisnis jamur sendiri merupakan salah satu model bisnis yang sedang naik daun. Makanya tak heran jika banyak orang yang memilih membudidayakan jamur di lahan mereka. selain mudah dalam perawatan, ...

  • Bisnis Perkebunan Kopi: Tips dan Strategi Sukses

    Posting: Sabtu, 19 Oktober 2024 - Hit 137764 - Kontributor: AMA

    Kopi adalah salah satu komoditas paling bernilai di dunia, dan bisnis perkebunan kopi telah menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang yang tertarik pada dunia agribisnis. Namun, seperti halnya bisnis lainnya, sukses dalam industri kopi tidak terjadi begitu saja. Dibutuhkanahaman mendalam, kerja keras, dan strategi yang tepat untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis perkebunan kopi. Berikut ini ...

  • Kiat Mengembangkan Bisnis Arang Batok Kelapa di Era Digital

    Posting: Rabu, 16 Oktober 2024 - Hit 75876 - Kontributor: AMA

    Bisnis arang batok kelapa kini semakin berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan pasar akan produk ramah lingkungan. Dalam era digital, para pelaku bisnis harus pandai memanfaatkan teknologi untuk mencapai kesuksesan. Berikut ini beberapa kiat untuk mengembangkan bisnis arang batok kelapa di era digital. Anda bisa melakukannya sendiri atau silahkan bergabung di porta www.agrosukses.com. ...

  • Peluang Bisnis Kelengkeng: Menembus Pasar Buah Tropis

    Posting: Selasa, 22 Oktober 2024 - Hit 53000 - Kontributor: AMA

    Buah kelengkeng, dengan rasanya yang manis dan tekstur dagingnya yang lembut, telah lama menjadi favorit di meja makan banyak orang. Selain sebagai buah yang lezat untuk disantap langsung, kelengkeng juga memiliki potensi besar sebagai bisnis di pasar buah tropis. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa bisnis kelengkeng memiliki peluang yang menjanjikan serta strategi untuk berhasil dalam ...

  • Daftar Permintaan (Rutin & Kontinyu) 003

    Posting: Senin, 25 Maret 2019 - Hit 35796 - Kontributor: Agromania

    Dibutuhkan Ikan Tuna Berkualitas Untuk di ekspor ke Singapura, kami membutuhkan penawaran ikan tuna yang berkualitas baik. Kami adalah eksportir. Sialhkan hubungi kami di alamat berikut: Cari Bibit Kacang Kami adalah importer dan trading. Kami membutuhkan penawaran bibit kacang (CM, CP, MC). Jika mungkin bisa lebih murah dari harga pasaran. Butuh Penawaran Ikan Hias Air Tawar Bisnis kami adalah ...

  • Daftar Komoditi yang Dicari (Rutin dan Kontinyu) 008

    Posting: Jumat, 14 Juli 2023 - Hit 83147 - Kontributor: PT Agromania

    Butuh Daun GaharuKami Butuh Daun Gaharu Berkualitas! Mencari daun gaharu berkualitas, dengan panjang minimal 15 cm per daun, warna hijau tua, dan aroma khas. Daun gaharu harus diproses dengan cara pengeringan yang benar dan alami, bebas dari hama dan penyakit. (INFO: www.agrosukses.com). Cari Buah RambutanDicari! Buah Rambutan Segar. Mencari buah rambutan segar dengan bobot minimal 20 ...

  • PROFIL SUKSES AGROSUKSES 008

    Posting: Senin, 24 Agustus 2015 - Hit 8427 - Kontributor: ABC

    PROFIL SUKSES AGROSUKSES 008Profil Sukses Agrosukses.Com (035)ID Anggota: 0000293 Alamat Lengkap: Jalan Nusa Indah No. 72 Ds. Tulungrejo Kec. Pare , pare kediri, Jawa TimurNama Lengkap: muchlis achmadi Bidang Bisnis: Kelapa, Jamur,Website Profil: agrosukses.com/id.293 Komoditi Bisnis: PertanianEmail: dayaperkasa...@gmail.com Status Bisnis: MediatorHP/Ponsel: 0853301xx567 Nama Perusahaan: Jabatan ...

  • Daftar Komoditi yang Dicari (Rutin dan Kontinyu) 005

    Posting: Selasa, 30 Mei 2023 - Hit 103875 - Kontributor: PT Agromania

    Dicari Pemasok Biji Terung Ungu!Kami mencari pemasok biji terung ungu. Harus bebas hama dan penyakit, berwarna hitam keabuan, dan memiliki ukuran yang seragam. Biji terung ungu harus diproses dengan higienis dan dikemas dengan baik. Minimal order 200 kg. Hub. Kami. (INFO: www.agrosukses.com). Butuh Kubis Segar!Kami mencari kubis segar dengan kualitas terbaik. Kubis harus memiliki kepala ...