;
 
 
  home » artikel info » Budidaya Sapi Bali

Budidaya Sapi Bali

Posting: Kamis, 6 Juni 2013 - Hit 28452 - Kontributor:

Tulang sapi bali terbilang kecil ketimbang sapi jenis lain, tapi memiliki persentase daging lebih tebal. Permintaan jenis sapi inipun terus meningkat. Namun pembatasan penjualan oleh Pemerintah Daerah Bali membuat sapi bali semakin sulit didapatkan.

Permintaan daging sapi yang terus naik membuat bisnis penggemukan dan pembibitan sapi sangat menguntungkan. Apalagi jika sapi yang dibudidayakan adalah jenis sapi unggul seperti sapi bali.

Dari tampang, sapi bali tampak lebih kecil ketimbang postur badan sapi jenis lain, misalnya sapi peranakan ongole (PO). Namun sapi bali memiliki rasio daging lebih banyak ketimbang sapi PO.

Keunggulan sapi bali ini diakui oleh Dayan Antoni, Manajer PT Santosa Agrindo, salah satu perusahaan yang berkecimpung di bisnis daging sapi. Ia mengatakan, pada dasarnya, sapi bali tidak kalah dengan sapi brahman dan sapi limosin. Menurutnya, sapi bali cocok sebagai bahan baku usaha penggemukan sapi.

Hal senada diungkapkan oleh peternak sapi bali, I Gede Gunawan Tika. Dia mengatakan bahwa permintaan jenis sapi yang berasal dari Bali ini terus meningkat setiap tahun. Dengan bobot badan hingga mencapai 500 kilogram (kg) per ekor, permintaan sapi bali meningkat 50% saat menjelang Ramadan.

Seperti juga sapi lokal lain, daging sapi bali dijual dalam keadaan segar karena biasanya setelah disembelih langsung dijual ke pasar. Menurut Gede, ini berbeda dengan daging sapi impor yang datang dalam keadaan beku.

Itulah sebabnya, Gede yang telah menekuni bisnis turun-temurun ini mampu menjual 700 ekor sapi berbobot minimal 350 kg per ekor dalam sebulan.

Sebanyak 700 ekor sapi hidup itu biasanya dikirim ke Pulau Jawa dan Kalimantan. Dari jumlah itu, tiap bulan dia mengirimkan 400 ekor sapi ke Pulau Jawa, sedangkan 300 ekor sapi dikirim ke Kalimantan.

Dari penjualan sapi-sapi tersebut, Gede mengaku bisa mengantongi omzet Rp 5,34 miliar sebulan. "Untuk satu ekor sapi kita jual dengan harga Rp 21.800 per kilogram," katanya.

Sebenarnya, Gede sanggup menjual sapi lebih banyak. Namun saat ini Pemerintah Daerah Bali membatasi jumlah pengiriman yang boleh keluar Pulau Dewata. Pembatasan pengiriman sapi ini mengurangi potensi keuntungan bagi Gede. "Pemerintah Bali menetapkan jumlah sapi yang boleh diperdagangkan dalam satu tahun sekitar 64.573 ekor," terangnya.

Akibat pembatasan tersebut, para pedagang sapi bali pun sulit menaikkan omzet penjualan sapi antarpulau. Gede pun berharap Pemda Bali meninjau kembali ketentuan pembatasan perdagangan sapi bali.

Pembatasan jumlah sapi yang boleh dijual oleh Pemda Bali juga membuat Syaiful, penjual dan peternak sapi asal Banyuwangi, Jawa Timur kesulitan mendapatkan pasokan sapi bali. "Pasar untuk sapi bali ini terbuka lebar, namun persediaannya sangat terbatas," ujarnya.

Syaiful mengklaim dalam seminggu harus menyediakan minimal 50 ekor sapi sapi bali untuk memenuhi berbagai pesanan yang datang. Dia membanderol harga sapi bali Rp 25.000 per kg bobot hidup. Walhasil, dia melepas satu ekor sapi bali dengan bobot 500 kg di harga Rp 12,5 juta.

Untuk memenuhi pasokan sapi bali, ia harus menjelajahi Pulau Bali. Persoalannya, tidak seluruh masyarakat Bali membudidayakan sapi. Hanya masyarakat Bali Barat yang hampir rata-rata memelihara sapi. Itu pun jumlahnya tak mencukupi pesanan. Jalaran itu, Syaiful harus berpindah-pindah ke berbagai wilayah di Bali demi memburu sapi.

Ketimbang sapi limosin dari Australia atau sapi brahman dari India, sapi bali lebih mudah diternakkan. Sayang, peternak di luar Pulau Bali kesulitan mendapat induk sapi bali berkualitas lantaran ada larangan mengirim induk sapi bali oleh Pemda Bali.

Beternak sapi bali memiliki keunggulan, ketimbang jenis sapi lain seperti sapi brahman (India) atau limosin (Australia). Sapi bali lebih akrab dengan iklim tropis di negeri ini.

Dayan Antoni, Manajer PT Santosa Agrindo, salah satu perusahaan yang berbisnis daging sapi, mengatakan, penggemukan sapi bali di Indonesia tidak bergantung musim dan cocok di semua tempat. "Sapi bali bisa hidup di dataran tinggi, maupun dataran rendah. Bahkan di pinggir pantai sekalipun," kata Dayan.

Sapi bali juga unggul dalam produktivitas. Masa kehamilan sapi bali satu tahun. Adapun sapi impor harus menyesuaikan diri terlebih dulu sebelum berkembang biak. Masa kehamilan sapi brahman hingga beranak memakan waktu 1 tahun 2 bulan.

Sayangnya, dengan berbagai keunggulan itu, budi daya sapi bali sulit dilakukan di luar Bali. Hingga kini, "Pemerintah Daerah Bali masih melarang pengiriman induk sapi bali ke luar daerah," ujar I Gede Gunawan Tika, peternak sapi bali di Pulau Dewata.

Itu pula yang menyebabkan bisnis sapi Syaiful tersendat. Meski banyak permintaan, peternak dan pedagang sapi asal Banyuwangi, Jawa Timur ini tak bisa menyediakan induk sapi. "Jika ada pengiriman, itu sapi betina yang tak lagi produktif," ujarnya.

Pembatasan jumlah sapi yang boleh dikirim dari luar Bali juga menyebabkan Syaiful harus datang ke Bali untuk memperoleh pasokan. Meski paham dengan tujuan Pemda Bali yang ingin melestarikan sapi bali, Syaiful menyayangkan keputusan itu. Toh, banyak peternak sapi yang sejatinya bisa mengembangkan sapi bali di lain daerah bila memiliki induk berkualitas.

Memiliki struktur tulang kecil dan daging yang tebal, Dayan melihat kualitas sapi bali saat ini mulai menurun. Misalnya, bobot sapi semakin susut dan sulit mendapatkan bobot optimal saat digemukkan. Ia menduga, penurunan kualitas bakalan sapi bali ini merupakan imbas penurunan kualitas induk sapi bali.

Dia membandingkan, 15 tahun lalu masih bisa menjumpai sapi bali berbobot 500 kilogram (kg). "Sekarang susah ketemunya," ujarnya. Ia menduga penurunan kualitas lantaran sering terjadi perkawinan sapi dalam satu keluarga.

Dayan berharap, Pemda Bali memperhatikan kualitas induk sapi. Induk berkualitas wahid tentu akan menghasilkan bibit-bibit sapi unggulan. "Kalau perlu, harus ada pengembangan genetik bila dibutuhkan," ujarnya.

Jika kondisi ini dibiarkan, impor sapi akan merajalela. Sayang, bila pasar yang besar ini lantas disesaki oleh sapi dan daging impor.

Padahal, dengan budidaya yang baik, para peternak sapi yakin mampu menghasilkan sapi gemuk dengan kualitas yang sebanding dengan sapi impor.

Gede yang kini berusia 31 tahun ini bercerita, selain tahan terhadap cuaca, budidaya sapi bali juga gampang saja. Sapi bali membutuhkan makanan berupa rumput dan dedak dalam jumlah yang cukup. Untuk meningkatkan bobot sapi, peternak biasanya menambah asupan nutrisi dan juga vitamin. (Kontan).

Artikel & Berita Lainnya (Random)
  • Daftar Anggota & Bisnis Terbaru (001)

    Posting: Selasa, 3 April 2018 - Hit 23597 - Kontributor: Agrosukses

    ID Anggota: 0003349Alamat Lengkap: pengasi baru, kec.bukit kerman, kab.kerinci, prov.jambi, kerinci, JambiBidang Bisnis: kulit kayu manisWeb Profil: www.agrosukses.com/id.3349Komoditi Bisnis: PerkebunanUraian Usaha: meyediakan kulit kayu manis asli kab. kerinci ID Anggota: 0003348Alamat Lengkap: Jalan bhakti, RT 004 RW 002 Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah, Lampung ...

  • PROFIL SUKSES AGROSUKSES 010

    Posting: Senin, 24 Agustus 2015 - Hit 22369 - Kontributor: ABC

    PROFIL SUKSES AGROSUKSES 010Profil Sukses Agrosukses.Com (045)ID Anggota: 0000281 Alamat Lengkap: desa cermee kab.bondowoso, bondowoso, Jawa TimurNama Lengkap: wangyu prambayu Bidang Bisnis: padi,jagungWebsite Profil: agrosukses.com/id.281 Komoditi Bisnis: PertanianEmail: wangyupr..ayu@gmail.com Status Bisnis: Penjual LangsungHP/Ponsel: 0812525xx917 Nama Perusahaan: prismaJabatan: pemilik Uraian ...

  • JURUS BIKIN BLOG PEMASARAN KOMODITI AGRO ANDA SELALU TAMPIL DI HALAMAN 1 GOOGLE

    Posting: Senin, 19 Februari 2024 - Hit 93007 - Kontributor: Gus Cheche

    1. Hanya menggunakan blogspot gratisan2. Menggunakan kata kunci sesuai SEO terbaru hasil riset3. TidaK membutuhkan waktu lama blog akan muncul di halaman2 utama Google CONTOH: Ketik kata kunci "Pembeli Kayu Manis" (tanpa tanda kutip) di GoogleMaka blog buatan kami (pembelipenjualkayumanis.blogspot.com) akan muncul di halaman utama Ketik kata kunci "Pembeli kacang mete" (tanpa tanda kutip) di ...

  • Peluang Bisnis Kelengkeng: Menembus Pasar Buah Tropis

    Posting: Selasa, 22 Oktober 2024 - Hit 53000 - Kontributor: AMA

    Buah kelengkeng, dengan rasanya yang manis dan tekstur dagingnya yang lembut, telah lama menjadi favorit di meja makan banyak orang. Selain sebagai buah yang lezat untuk disantap langsung, kelengkeng juga memiliki potensi besar sebagai bisnis di pasar buah tropis. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa bisnis kelengkeng memiliki peluang yang menjanjikan serta strategi untuk berhasil dalam ...

  • Daftar 60 Website dan Blog Jual Beli Agrobisnis

    Posting: Senin, 27 November 2023 - Hit 109714 - Kontributor:

    Berikut daftar web dan blog jual-beli bidang agrobisnis/agribisnis. Mencakup bidang pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan, dll: DAFTAR PENJUAL-PEMBELI VANILLIhttps://penjualpembelivanili.blogspot.com DAFTAR PENJUAL-PEMBELI COKLAThttps://penjualpembelicoklat.blogspot.com DAFTAR PENJUAL-PEMBELI KEMIRIhttps://penjualpembelikemiri.blogspot.com DAFTAR PENJUAL-PEMBELI ...

  • Daftar Pembeli (Rutin & Kontinyu) (001)

    Posting: Selasa, 2 Agustus 2016 - Hit 12426 - Kontributor: AGrosukses Business Club (ABC)

    Pembeli KelapaID Anggota: 0002819 Website Profil: www.agrosukses.com/id.2819 Pembeli Kepala Udang, Kulit Udang, Kulit Rajungan, Rumput LautID Anggota: 0002811 Website Profil: www.agrosukses.com/id.2811 Pembeli AyamID Anggota: 0002788 Website Profil: www.agrosukses.com/id.2788 Pembeli Kelapa, Cengkeh, Pala, Ikan Teri DllID Anggota: 0002787 Website Profil: www.agrosukses.com/id.2787 Pembeli ...

  • KONTAK BISNIS (004)

    Posting: Jumat, 23 September 2022 - Hit 90270 - Kontributor: Agrosukses Business Club (ABC)

    To Agrosukses. Dijual lahan sawit 15750ha di Barito Timur, KalTeng. yang sudah dibuka 4822ha. yang sudah ditanami 4554ha. Ada ijin usaha, ijin lokasi, ada pelabuhan cpo/pko, ada peta area, peta koordinat. Harga 130M. Tks. ricky Pak brapa biji coklat perkgnya dan dimana domisili bpk. Saya H. Suharlan dari bengkulu Perkenalkan nama saya buyung, saya tertarik dengan agrosukses bagaimana caranya kl ...

  • Budidaya Bengkuang

    Posting: Rabu, 5 Juni 2013 - Hit 16432 - Kontributor:

    Obyek wisata Bogor bukan hanya Kebun Raya, dan Museum Zoologi. Talas, bengkuang, dan pisang, terutama pisang tanduk, juga melengkapi oleh-oleh wisata khas Bogor. Tiga komoditas itu, lalu dianggap sebagai komoditas pertanian khas Bogor. Talas dan pisang tanduk memang benar asli Indonesia, tetapi bengkuang adalah umbi dari kepulauan Karibia, dan Amerika Tengah. Nama Inggris bengkuang  ...

  • Daftar Permintaan (Rutin & Kontinyu) 004

    Posting: Rabu, 3 April 2019 - Hit 22582 - Kontributor: Agromania

    Cari Pemasok Lobster Kami mencari pemasok Lobster dengan jumlah 100 kilogram per minggu secara rutin. Silahkan kirimkan penawaran Anda. Menerima Bahan Baku Pupuk Kami bersedia menerima penawaran bahan baku pupuk. Bahan tersebut akan kami olah kembali untuk diekspor ke Malasya. Kami adalah penjual pupuk organiik. Cari Bibit Jamur Kami memproduksi jamur sejak 1987. Kami membutuhkan bibit jamur ...

  • KONTAK BISNIS (002)

    Posting: Rabu, 17 November 2021 - Hit 64915 - Kontributor: Agrosukses Business Club (ABC)

    KONTAK BISNIS (002) Maaf saya sebagai penyuplai gaplek, berapa harga GAPLEK di sana, hadi PONOROGO. Saya Arifin A, saya ingin menanyakan bagaimana tahapan2 saya menjadi mediator untuk penawaran lahan di agrosukses? Saya jg ingin melengkapi data diri/biodata. Slamat siang, maaf, ingin tanya berapa harga gaplek di Agrosukses. makasih. Saya mau beli telur ayam negri 1ton/minggu. pak iqbal yang ...