Harga Telur Merangkak Naik

Menjelang Natal tahun ini, harga kebutuhan pokok seperti telur merangkak naik. Harga telur itik atau bebek naik Rp 21-22 ribu per kilogram. Sedangkan harga di tingkat agen Rp 19 ribu per kilogram. Kenaikan itu juga terjadi pada telur ayam yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat.

Sutono, salah satu agen telur di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin, Minggu (8/12/2013) mengatakan, kenaikan ini sudah berlangsung seminggu yang lalu.
Menurutnya, kenaikan sengaja dilakukan sebelum Natal, karena bila kenaikan mendekati Natal, masyarakat akan terkejut.

"Kenaikan harga telur seperti ini terjadi setiap tahun. Agar masyarakat tidak terkejut, kami sengaja menaikkan harga jauh-jauh hari," tutur Sutono.

Sutono menambahkan, harga telur ayam di tingkat agen Rp 15 ribu per kilogram. Namun pengecer menjual ke konsumen antara Rp 16 sampai Rp 17 ribu per kilogram.
Sunartiani warga Pemurus Dalam Banjarmasin mengaku binggung. Sebab setiap hari ia harus membeli telur sebagai lauk anak-anaknya.

"Kalau makan anak saya hanya mau telur dan tahu tempe sebagai lauk penganti ikan,"ucapnya.

Ditambahkannya, dalam seminggu ia harus membeli 3 kilogram telur. Jumlah itu cukup untuk seminggu dan terkadang malah kurang.
"Sebelum ada kenaikan, harga telur ayam hanya Rp 15 ribu per kilogram. Sekarang sudah mencapai Rp 18-20 ribu per kilogram," ungkapnya.

SUMBER: http://banjarmasin.tribunnews.com