;
 
 
  home » artikel info » Produksi Kedelai-Jagung Turun, Pemerintah Genjot Impor

Produksi Kedelai-Jagung Turun, Pemerintah Genjot Impor

Posting: Kamis, 19 Desember 2013 - Hit 7988 - Kontributor: Agromania

Deputi Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik Sasmito Hadi Wibowo mengatakan Indonesia akan banyak mengimpor jagung, kedelai, dan gandum yang memang tidak diproduksi di Indonesia. Terlebih, terdapat indikasi produksi jagung dan kedelai yang menurun pada akhir 2013.

“Alasan impor adalah kebutuhan pangan yang luar biasa tinggi, sementara produksi dalam negeri kurang” ujar Sasmito dalam jumpa pers Inflasi Oktober 2013 dan Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III 2013” BPS di Jakarta, Jumat 1 November 2013.

Hal tersebut selaras dengan pemaparan Ketua BPS Suryamin. Untuk kedelai, produksi dalam negeri semakin turun. Sementara kebutuhan masyarakat akan kedelai terus meningkat. Suryamin menyitir bahwa pemerintah sedang melakukan program peningkatan produksi lima komoditas (beras, jagung, kedelai, gula, daging) pangan supaya dapat mengejar swasembada pangan. “Kemrin sempat dibahas di Peringatan Hari Pangan Sedunia XXXIII di Bukittinggi."

Dalam pemaparan Berita Resmi Statistik Triwulan III, produksi kedelai tahun 2013 diperkirakan menurun sebanyak 35,38 ribu ton (4,22%) atau diperkirakan sebesar 807,57 ribu ton biji kering. Penurunan produksi kedelai diperkirakan terjadi karena turunnya luas panen seluas 13,49 ribu hektar (2,38%) dan produktivitas sebesar 0,28 kuintal/hektar (1,89%). Penurunan produksi kedelai tahun 2013 diperkirakan terjadi di Jawa sebesar 61,71 ribu ton, meskipun di luar Jawa mengalami peningkatan sebesar 26,12 ribu ton.

Menurut Suryamin, perbedaan produksi di daerah Jawa dan luar Jawa disebabkan karena terdapat beberapa daerah yang tidak cocok dengan kedelai. “Salah satu peningkatan produksi kedelai di provinsi tertentu karena adanya peralihan komoditas yang ditanam," jelas Suryamin.

Produksi jagung juga diperkirakan menurun sebanyak 0,88 juta ton (4,52%). Penurunan produksi jagung tahun 2013 diperkirakan terjadi di Jawa sebesar 0,53 juta ton dan di luar Jawa sebesar 0,35 juta ton. Selain karena cuaca, penurunan produksi diperkirakan terjadi karena penurunan luas panen seluas 100,24 ribu hektar (2,53%) dan turunnya produktivitas sebesar 1 kuintal/hektar (2,04%).

Sedangkan produksi padi pada tahun 2013 menurut angka ramalan II diperkirakan sebesar 70,87 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), mengalami peningkatan sebanyak 1,81 juta ton (2,62%) dibandingkan 2012. Namun, untuk produksi jagung diperkirakan menurun sebanyak 0,88 juta ton (4,52%). Ketua BPS Suryamin memaparkan cuaca memengaruhi produksi di antara dua komoditas (padi dan jagung) tersebut.

“Pada triwulan II akhir tahun, musim kemarau basah memang bagus untuk menanam padi. Kemarau basah ini kadang-kadang turun hujan. Untuk padi bagus, sedangkan untuk jagung tidak begitu bagus,” papar Suryamin.
TRISTIA RISKAWATI

SUMBER: http://www.tempo.co

Artikel & Berita Lainnya (Random)
  • Testimoni/Saran/Harapan

    Posting: Senin, 24 Agustus 2015 - Hit 8063 - Kontributor: Agromania

    Testimoni/Saran/HarapanNama Lengkap: Iriani WibowoTelp/Fax: 0321-6206xxxHP/Ponsel: 081332443xxxAlamat Lengkap: Jl. Pacar 90 RT 05 RW 13 Sooko, Mojokerto - Jawa TimurBidang Bisnis: PeternakanKomoditi/Produk Bisnis: Cacing Lumbricus tigerStatus Bisnis: Penjual & PembeliNama Perusahaan (bila ada):Jabatan (bila ada):Alamat Kerja/Kantor: Jl. Pacar 90 RT 05 RW 13 Sooko, Mojokerto - Jawa ...

  • Mengenal Usaha Budidaya Ulat Sutra

    Posting: Senin, 8 Juli 2013 - Hit 27947 - Kontributor:

    Kain Sutra  tentu sudah cukup akrab di tengah masyarakat kita, selain rasa nyaman pada saat dipakai kain Sutra  juga dikenal cukup halus. Sutra  yang dibuat dengan alat tenun tradisional atau Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) semakin menambah daya tarik kain Sutra . Sebagian orang tidak mengetahui bahwa kain Sutra  dibuat dari kokon ulat Sutra , namun bagi sebagian orang budidaya ...

  • Daftar Komoditi yang Dicari (Rutin dan Kontinyu) 004

    Posting: Selasa, 30 Mei 2023 - Hit 105088 - Kontributor: PT Agromania

    Cari Rempah-rempah OrganikKami Mencari Rempah-rempah Organik! Dicari rempah-rempah organik berkualitas tinggi untuk kebutuhan industri makanan, rempah-rempah, masakan, dan minuman. Rempah-rempah organik yang diinginkan harus berasal dari tanaman yang ditanam secara organik, tanpa penggunaan pestisida atau bahan kimia berbahaya lainnya. Kami mencari rempah-rempah organik seperti lada hitam, kayu ...

  • Daftar Pembeli (Rutin & Kontinyu) (008)

    Posting: Kamis, 15 September 2016 - Hit 30597 - Kontributor: AGrosukses Business Club (ABC)

    Pembeli SingkongID Anggota: 0001886 Website Profil: www.agrosukses.com/id.1886 Pembeli Mete dan CokelatID Anggota: 0001866 Website Profil: www.agrosukses.com/id.1866 Pembeli JaheID Anggota: 0001863 Website Profil: www.agrosukses.com/id.1863 Pembeli Komoditi PerkebunanID Anggota: 0001860 Website Profil: www.agrosukses.com/id.186 Pembeli KelapaID Anggota: 0001856 Website Profil: ...

  • Hitung-hitungan Bisnis Telur Puyuh

    Posting: Senin, 26 Mei 2014 - Hit 24361 - Kontributor: Agromania

    Permintaan telur burung puyuh terus menanjak dari hari ke hari. Satu peternak bisa kebanjiran pesanan hingga 8.000 telur per hari. Itu belum termasuk permintaan bibit dan daging burung puyuh. Omzet minimal Rp 10 juta per bulan.Telur burung puyuh menjadi kudapan primadona bagi sebagian orang. Permintaan telur binatang bernama Latin Coturnix japonica ini terus meningkat dari hari ke hari.Akibat ...

  • Daftar Komoditi yang Dicari (Rutin dan Kontinyu) 003

    Posting: Kamis, 25 Mei 2023 - Hit 146690 - Kontributor: Gus Cheche

    Butuh Biji Cabe RawitKami Butuh Biji Cabe Rawit. Mencari biji cabe rawit yang telah dikeringkan, berat minimal 1 gram per biji, dengan warna merah terang. Biji cabe rawit harus bebas dari hama dan penyakit, serta diproses dengan cara pengeringan yang baik. Segera hubungi kami dan dapatkan penawaran harga terbaik untuk biji cabe rawit berkualitas tinggi! (INFO: www.agrosukses.com). Butuh Kopra ...

  • Peluang Budidaya Petai

    Posting: Rabu, 5 Juni 2013 - Hit 22855 - Kontributor:

    Di sebuah pasar swalayan di Negeri Belanda, para perantau bisa menemukan petai dalam kaleng. Petai itu bukan berasal dari Indonesia, negeri bekas jajahan mereka, melainkan dari Thailand, negeri yang tidak pernah dijajah.Kadang-kadang di Belanda bisa pula dijumpai petai segar kupas dalam wadah stereofoam, atau petai yang masih utuh belum dikupas, yang harganya lebih tinggi dibanding petai dalam ...

  • Daftar Komoditi yang Dicari (Rutin dan Kontinyu) 002

    Posting: Kamis, 25 Mei 2023 - Hit 36239 - Kontributor: PT Agromania

    Cari Rumput Laut OrganikKami mencari rumput laut organik yang diproduksi dengan metode pertanian organik yang memenuhi standar kualitas dan keberlanjutan. Rumput laut organik ini harus tumbuh tanpa penggunaan pestisida dan bahan kimia berbahaya lainnya, sehingga aman dikonsumsi oleh para konsumen yang peduli dengan kesehatan dan lingkungan. Kami mencari rumput laut organik yang segar, memiliki ...

  • Daftar Komoditi yang Dicari (Rutin dan Kontinyu) 001

    Posting: Jumat, 19 Mei 2023 - Hit 43635 - Kontributor: PT Agromania

    Cari Biji Kopi ArabikaDicari! Biji Kopi Arabika Berkualitas. Kami membutuhkan biji kopi Arabika grade 1, dipanen dan diproses dengan baik. Ketinggian lahan lebih dari 1000 meter. Jangan lewatkan kesempatan ini! Hubungi kami segera. (INFO: www.agrosukses.com). Beli KedelaiBeli Langsung Kedelai dari Petani! Kami mencari kedelai organik, dengan bobot minimal 20 gram per 100 biji, dan warna kuning ...

  • Daftar Permintaan (Rutin & Kontinyu) 003

    Posting: Senin, 25 Maret 2019 - Hit 35795 - Kontributor: Agromania

    Dibutuhkan Ikan Tuna Berkualitas Untuk di ekspor ke Singapura, kami membutuhkan penawaran ikan tuna yang berkualitas baik. Kami adalah eksportir. Sialhkan hubungi kami di alamat berikut: Cari Bibit Kacang Kami adalah importer dan trading. Kami membutuhkan penawaran bibit kacang (CM, CP, MC). Jika mungkin bisa lebih murah dari harga pasaran. Butuh Penawaran Ikan Hias Air Tawar Bisnis kami adalah ...